Bahaya Telat Ganti Oli Mesin Motor
Bahaya Telat Ganti Oli Mesin Motor
Perawatan mesin sepeda motor dibutuhkan untuk menjaga kinerjanya tetap optimal, salah satunya adalah penggantian oli mesin. Nah apa bahaya Telat Ganti Oli Mesin?
Perawatan yang baik juga akan memperpanjang usia mesin, khususnya mesin sepeda motor yang kita pakai sehari-hari.
Sering telat mengganti oli mesin mempunyai dampak buruk bagi sepeda motor itu sendiri, hal ini bisa jadi akan menguras banyak biaya untuk memperbaikinya.
Berikut beberapa dampak buruknya.
Keluar asap putih dari knalpot
Akibat yang cukup berbahaya bagi mesin adalah blok silinder dan seher (piston) menjadi baret.
Oli yang sudah lama tidak diganti bukan hanya kualitasnya memburuk, namun volumenya pun berkurang.
Asupan oli yang berkurang inilah yang meningkatkan gesekan yang terjadi antara piston dan blok silinder.
Akibatnya baret-baret akan muncul dan oli akan masuk ke ruang pembakaran melalui celah-celah tadi dan menimbulkan asap putih dari knalpot.
Mesin motor akan cepat panas
Tidak hanya sistem pendingin radiator atau sistem kisi-kisi (pendingin udara) pada motor saja yang bertugas untuk menyerap panas dari ruang bakar.
Namun, oli mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat gesekan di dalam mesin.
Overheating pada mesin bisa terjadi kalau Sobat sering menunda mengganti oli.
Kerusakan karena panas ini dapat menyebabkan komponen kepala silinder melengkung, dan kepala silinder yang melengkung tidak bisa diperbaiki.
Cara satu-satunya adalah ganti dengan yang baru dan siap-siap mengeluarkan banyak biaya untuk menggantinya.
Penggunaan bahan bakar yang semakin boros
Efek ini tentu akan membuat kantong Sobat semakin jebol karena konsumsi bahan bakar di atas normal.
Walau bahan bakar yang digunakan sudah terlalu banyak, namun tidak diimbangi dengan performa kendaraan.
Biaya perawatan jauh lebih mahal
Akan ada banyak penggantian komponen mesin akibat telat ganti oli, yaitu seperti :
- kepala silinder yang melengkung,
- piston dan blok silinder yang baret-baret,
- lalu merembet ke bagian noken as dan juga pelatuk.
Bayangkan saja berapa biaya yang harus dikeluarkan?
Meskipun hanya diperbaiki, efeknya hanya sesaat dan pemilik harus siap bolak-balik ke bengkel untuk perbaikan.
Komponen memiliki usia pendek
Kerusakan komponen tersebut akan terjadi lebih cepat dibandingkan dengan motor yang rutin ganti oli.
Padahal komponen tersebut seharusnya bisa digunakan sampai beberapa hingga belasan tahun ke depan.
Otomatis waktu pemilik untuk bisa berkendara dengan nyaman juga akan berkurang.
Motor tidak nyaman dikendarai
Selain komponen yang semakin pendek, motor pun tidak akan nyaman digunakan.
Jika motor dipakai untuk sehari-hari, Sobat mungkin akan mendengar suara mengganggu dari arah mesin.
Semua akibat telat ganti oli tentu tidak boleh dianggap remeh.
Jika usia motor ingin jauh lebih lama, maka rajin ganti oli secara rutin.
Penggantian oli perlu dilakukan setiap 2.000 km atau sebulan sampai dua bulan tergantung pemakaian.
Penutup
Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Bahaya Telat Ganti Oli Mesin.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Mesin jahit : pengertian, fungsi, jenis, sejarahnya
- Mesin EDC : pengertian, jenis, cara mendapatkannya
- Mesin kopi
- Mesin Fotokopi : pengertian, metode, keunggulan
- Mesin bubut : Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja
- cara kerja motor listrik
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Bahaya Telat Ganti Oli Mesin Motor"