Mesin jahit : pengertian, fungsi, jenis, sejarahnya

Mesin jahit adalah alat yang digunakan dalam proses pembuatan pakaian atau menjahit.

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang.

Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.

Pengertian mesin jahit

Mesin jahit dapat didefinisikan sebagai peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit.

Bisa dikatakan juga bahwa mesin jahit ini termasuk salah satu alat paling penting yang diperlukan untuk membuat sebuah produk sandang, disamping dua bahan utamanya yakni kain dan benang menjahit.

Secara teknis, mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit.

Peralatan mekanis adalah suatu alat yang bekerja menggunakan tenaga gerak atau mekanis dalam memudahkan usaha atau kerja.

Sedangkan perangkat elektromekanis adalah perangkat yang terbuat dari bagian mekanis yang membutuhkan listrik untuk bekerja.

Jadi mesin jahit ada yang digerakkan dengan tenaga manual (dengan tangan atau kaki) dan ada pula yang digerakkan dengan sistem tenaga listrik.

Tujuan menjahit

Tujuan dari teknik dasar menjahit adalah untuk mengubah kain menjadi sesuatu barang yang berguna yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari seperti pakaian dan lain sebagainya.

Ada berbagai teknik dalam menjahit seperti berikut : Tusuk Jelujur, Tusuk Feston, Tusuk Flanel, Tusuk Batang, Tusuk Pipih, Tusuk Rantai, Tusuk Silang, Tusuk Balik, Tusuk Tikam Jejak.

Orang yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahit.

Penjahit pakaian pria disebut tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste.

Mesin jahit termasuk kategori barang produksi, karena alat mesin jahit digunakan untuk menghasilkan baju-baju yang nantinya baju tersebut dapat digunakan oleh para konsumen.

Sejarah Mesin jahit

Pada 1790, Thomas Saint, berasal dari Inggris mematenkan mesin jahit pertama buatannya.

Alat yang dibuat oleh Thomas Saint tersebut adalah sebuah alat yang dapat membuat lubang pada kulit hewan, untuk kemudian dimasukkan jarum dan benang ke dalamnya.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa mesin jahit ditemukan oleh Elias Howe, lalu berkembang berbagai merek mesin jahit di Amerika dan Eropa.

Hari tukang jahit sedunia adalah tanggal 28 Februari, tanggal tersebut adalah tanggal kelahiran William Elias Howe sebagai inventor mesin jahit terkenal.

Barulah, pada 1950-an mesin jahit kembali masuk ke Indonesia dan dikonsumsi masyarakat dalam negeri.

Secara umum, perusahaan-perusahaan ternama yang memasarkan produk mesin jahit di Indonesia berasal dari Jepang, Belanda, dan Jerman.

Mesin jahit yang dibawa ke Indonesia awal mulanya masih digerakkan secara manual menggunakan tangan, memiliki ukuran mini mulai 10 centimeter (cm) hingga 30 cm, sehingga bisa dibawa ke mana-mana.

Jenis Mesin Manual dan Otomatis

Terdapat 2 jenis mesin jahit berdasarkan tenaga penggeraknya yakni : manual dan otomatis.

Selain itu juga ada mesin jahit industri untuk digunakan dalam industri garmen skala besar.

Mesin jahit manual

Mesin jahit manual adalah mesin yang jalannya sederhana yaitu dengan injakan kaki dan hanya dapat menjahit lurus saja.

Kemampuan mesin manual ini adalah menghasilkan jahitan tipe setikan kunci, setikan kunci ini memiliki struktur berupa benang atas dan benang bawah dari hasil jahitan menyilang ditengah-tengah.

Mesin jahit manual memiliki kemampuan menjahit berbagai macam kain yang lebih baik sehingga lebih cocok jika digunakan pada industri besar seperti konveksi.

Body mesin jahit manual terbilang cukup awet karena hampir sebagian rangkanya terbuat dari besi.

Mesin jahit dapat beroperasi karena diberi gaya pijak dari otot kaki.

Gaya pijak dari kaki ini akan mengakibatkan pedal pada mesin jahit naik turun, sehingga jarum yang terhubung pada pedal ini dapat bergerak naik turun juga.

Mesin jahit otomatis

Mesin jahit Otomatis mampu memotong benang dengan sendirinya, mengunci jahitan diawal dan diakhir jahitan, mengatur pada langkah keberapa jahitan akan berhenti dan masih banyak fitur-fitur lainnya.

Mesin jahit industri

Mesin jahit industri merupakan mesin jahit yang khusus digunakan untuk produksi skala besar seperti pabrik garment.

Dari segi ukurannya pun mesin jahit industri ini juga cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan Mesin Jahit Rumahan.

Mesin jahit Industri atau yang disebut mesin jahit high speed adalah mesin jahit yang mempunyai kecepatan tinggi yang pada umumnya dipakai di industri garmen atau industri pakaian jadi.

Berbagai mesin dengan berbagai spesifikasi dan fungsinya, sangat membantu pekerja dalam menyelesaikan/memproduksi pakaian jadi.

JENIS MESIN JAHIT

Pada masa kini, terdapat banyak jenis seperti :

Mesin Jahit Mekanik/ Portable
Mesin Jahit Lubang Kancing
Mesin Jahit High Speed
Mesin Jahit Neci
Mesin Jahit Dua Rantai
Mesin Jahit Automatic
Mesin Jahit Bordir
Mesin Jahit Overdeck & Overlock

Bagian-bagian Mesin Jahit

Berikut adalah beberapa bagian utama dari mesin jahit yakni :

Badan mesin
Kepala mesin
Alat-alat penggerak mesin jahit manual
Kopling
Poros utama
Sepatu jahit
Kaki pemegang jarum
Sekoci

Cara mengoperasikan mesin jahit

Berikut adalah cara mengoperasikan mesin jahit sederhana :

Memasang Jarum Mesin Jahit.
Memasang Sepatu Mesin Jahit.
Memasang Benang Pada Mesin Jahit.
Memasang Benang Pada Spul.
Memasang Spul Pada Skoci.
Memasang Bobin Case atau Skoci.
Menjalankan Mesin Jahit.

Perawatan mesin jahit

Perawatan mesin jahit dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memelihara dan merawat mesin jahit dengan cara mengadakan tindakan perbaikan, penyesuaian dan penggantian komponen didalamnya agar mesin jahit tersebut selalu berada dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan.

Penutup

Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Mesin jahit.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

berbagai sumber

Lokasi:

Informasi Mesin

Mesin jahit : pengertian, fungsi, jenis, sejarahnya