Penyebab Mesin Motor Boros Bahan Bakar
Penyebab Mesin Motor Boros Bahan Bakar
Apa saja penyebab mesin motor boros bahan bakar? Berikut beberapa penyebab yang sering luput dari perhatian pemilik atau pengemudi sepeda motor.
Rantai kendur
Rantai yang tidak tegang membuat tarikan mesin ke roda menjadi lebih berat.
Hasilnya membuat mesin memerlukan tenaga lebih, hal ini berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar.
Semakin besar tenaga yang dikeluarkan maka semakin besar pula bahan bakar yang dihabiskan.
Untuk mengatasi ini, kekencangan rantai motor perlu diatur, jangan terlalu tegang dan jangan terlalu kendur.
Hal ini bisa dilakukan di rumah dengan obeng dan kunci pas, atau bawa ke bengkel.
Ban kurang angin
Ini sepele, tapi sering terjadi dan diabaikan.
Kondisi ban yang kempes karena kekurangan angin membuat kendaraan jadi lebih berat.
Dalam kondisi seperti ini mesin memerlukan tarikan atau tenaga yang lebih besar dan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak.
Maka solusinya sebelum berkendara pastikan kondisi ban terisi angin dengan tekanan yang ideal.
Tutup tangki tidak rapat
Bensin merupakan zat cair yang mudah menguap.
Jika tangki tidak tertutup dengan rapat, maka bensin bisa menguap dan terbuang sia-sia.
Oleh sebab itu, pastikan tangki bahan bakar telah tertutup secara rapat.
Namun, ada satu masalah lagi yang ada pada tutup tangki bensin ini.
Seperti yang diketahui ada lubang kecil pada tutup bensin yang berfungsi sebagai ventilasi udara, sehingga bensin bisa mengalir.
Di dalamnya ada katup yang dapat mengatur sirkulasi udara.
Jika mekanisme katup ini rusak, bensin juga dapat menguap.
Solusinya adalah ganti dengan yang baru.
Kebanyakan beban
Beban yang berlebih membuat motor harus mengeluarkan tenaga ekstra, dan konsumsi bahan bakar pun akan lebih banyak.
Usahakan membawa beban tidak lebih dari 120 kg, itu sudah termasuk berat pengendara dan penumpang.
Motor Kurang dirawat
Kebersihan sepeda motor ada kaitannya dengan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Motor yang jarang dibersihkan akan menimbulkan kerak pada bagian as roda.
Selain itu, debu atau kotoran juga bisa menempel di bagian tromol dan kampas rem.
Akibatnya laju motor menjadi lebih berat, sehingga memerlukan tenaga dan konsumsi bahan bakar yang banyak.
Solusinya selalu menjaga kebersihan sepeda motor dengan rajin mencucinya.
Salah teknik gas-rem
Memainkan gas saat berkendara merupakan salah satu pemborosan bahan bakar.
Selain itu, melakukan pengereman secara mendadak dapat membuat bahan bakar terbuang percuma.
Maka dari itu usahakan saat melakukan pengereman secara perlahan.
Setelan rem terlalu rapat
Setelan rem yang terlalu rapat sama halnya dengan kondisi rem yang tersendat karena debu atau kotoran.
Kampas akan menggesek piringan atau drum tromol sehingga laju motor menjadi lebih berat.
Tentu pada situasi ini, mesin akan bekerja dengan tenaga lebih sehingga memerlukan konsumsi bahan bakar yang banyak. Solusi untuk masalah ini adalah perbaiki setelan rem.
Setelan karburator tidak pas
Hal ini berlaku untuk sepeda motor yang masih memiliki sistem kaburator.
Umumnya penyebab sepeda motor tambah boros karena adanya masalah pada karburator.
Mengingat bagian ini adalah komponen yang berfungsi untuk menyuplai bahan bakar.
Dan setelan karburator yang kurang pas akan berpengaruh pada besar kecilnya suplai bahan bakar.
Maka solusinya adalah setel karburator secara benar.
Pilot jet rusak
Komponen ini berfungsi mengalirkan bahan bakar sesuai dengan kecepatannya dari putaran rendah (idle) hingga putaran menengah.
Jika pilot jet rusak atau jebol, suplai bahan bakar menjadi tidak teratur.
Kerusakan seperti ini ditandai dengan adanya bau bensin pada gas buang yang dikeluarkan oleh knalpot.
Apa artinya? Itu artinya campuran bensin terlalu banyak.
Sehingga saat proses pembakaran tidak habis terbakar dan akhirnya bensin ikut terbuang keluar melalui knalpot.
Solusinya adalah ganti pilot jet dengan yang baru dan perhatikan juga pemasangannya.
Pastikan sesuai sehingga setelan karburator menjadi pas.
Selang bocor atau rusak
Meski letak selang bahan bakar berada di dalam, tapi tetap saja kerusakan bisa saja terjadi.
Terutama karena faktor lamanya masa pakai.
Misalnya seperti retak sehingga banyak bensin yang terbuang.
Solusinya ganti selang dengan yang baru.
Walaupun kondisi selang masih bagus atau bisa ditambal, ada baiknya diganti.
Hal ini karena dalam waktu dekat kerusakan juga bisa terjadi lagi.
Selain itu, selang bahan bakar yang bocor juga bisa menyangkut keselamatan pengendara.
Busi tidak layak pakai
Busi merupakan komponen yang ada pada sistem pengapian sepeda motor.
Keberadaannya berperan penting dalam keberhasilan proses pembakaran.
Oleh karena itu, jika busi sudah bermasalah, seperti percikan apinya yang mulai melemah, maka proses pembakaran yang terjadi tidak akan berhasil mencapai puncak.
Sehingga daya gerak yang dihasilkan akan loyo atau tidak bertenaga.
Pada kondisi seperti ini pengendara akan menarik tuas gas lebih kencang agar kendaraannya bisa melaju lebih cepat dan membuat mesin mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak.
Hal sepele ini yang membuat sepeda motor menjadi tambah boros.
Solusinya adalah ganti busi dengan yang baru atau jika masih layak pakai, bersihkan dari kerak yang menempel pada kepala busi.
Air filter kotor
Saringan udara atau air filter sangat berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar.
Hal ini karena udara yang masuk akan terhambat oleh kotoran yang menumpuk.
Akhirnya proses pembakaran menjadi tidak sempurna.
Solusinya tentu dengan membersihkannya.
Namun jika filter sudah rusak, maka mau tidak mau filter harus diganti.
Kerak karbon menumpuk
Adanya kerak karbon merupakan limbah dari proses pembakaran.
Kerak ini biasanya menempel pada bagian permukaan katup.
Sehingga sirkulasi bahan bakar yang masuk tidak maksimal.
Kerak tersebut akan mengganjal dan memberi cela pada bahan bakar untuk masuk ke ruang bakar.
Hal inilah yang membuat bahan bakar masuk terlalu banyak dan membuat motor menjadi tambah boros.
Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa solusi, seperti melakukan isi ulang bahan bakar dengan nilai RON yang lebih tinggi atau bisa juga membersihkannya menggunakan cairan saat melakukan servis rutin di bengkel.
Efek bore up mesin
Bagi sebagian orang yang menginginkan sepeda motornya lebih cepat, tentu teknik bore up menjadi solusinya.
Tindakan ini memang mampu meningkatkan kecepatan motor, karena diameter mesin dirubah menjadi lebih besar. Tapi konsekuensinya adalah motor menjadi lebih boros.
Jika sudah demikian untuk mengembalikannya maka perlu upgrade mesin atau ganti mesin.
Hal ini perlu penanganan yang serius karena mesin yang sudah di-bore up tidak bisa dikembalikan seperti semula lagi.
Penutup
Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Penyebab Mesin Motor Boros Bahan Bakar.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Mesin jahit : pengertian, fungsi, jenis, sejarahnya
- Mesin EDC : pengertian, jenis, cara mendapatkannya
- Mesin kopi
- Mesin Fotokopi : pengertian, metode, keunggulan
- Mesin bubut : Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja
- cara kerja motor listrik
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Penyebab Mesin Motor Boros Bahan Bakar"