Nilai Oktan Bahan Bakar Bensin
Nilai Oktan Bahan Bakar Bensin
Saat melakukan pengisian bahan bakar, terdapat sejumlah tipe bahan bakar yang tersedia seperti : Solar, Bio solar, Pertalite, atau Pertamax.
Untuk membedakan solar dan bensin, sudah jelas perbedaannya.
Namun pada sesama bahan bakar bensin, ternyata juga memiliki perbedaan.
Perbedaan ini terletak pada nilai oktan yang disebut RON.
Lalu, apa maksud dari nilai oktan pada bensin? apa pengaruhnya pada mesin? serta berapa saja nilai oktan bensin yang dijual di Indonesia?
Pengertian Nilai Oktan
Dikutip dari Wikipedia, nilai oktan adalah suatu angka yang menunjukan seberapa besar tekanan udara yang mampu diberikan sebelum bensin tebakar dengan spontan.
Jadi, besar kecilnya nilai oktan akan menentukan apakah bensin mudah terbakar atau tidak.
Pada nilai oktan yang rendah, maka dalam tekanan udara rendah pun bensin bisa terbakar sendiri.
Sedangkan pada nilai oktan tinggi, maka bensin dapat terbakar sendiri pada saat tekanan yang lebih tinggi.
Nama oktan sendiri diambil dari salah satu molekul penyusun bensin, secara umum bahan bakar bensin terdiri dari molekul oktana (C8) dan heptana.
Oktana dipilih karena molekul inilah yang memiliki sifat kompresi paling bagus.
Jika dibandingkan heptana, oktana dapat ditekan menjadi molekul paling kecil tanpa terjadinya pembakaran spontan.
Penentuan nilai oktan ini ditetapkan oleh badan Research Octane Number (RON), dengan cara mengisi bensin yang akan diuji kedalam mesin uji.
Mesin uji tersebut memiliki tekanan variasi, dan dengan ini akan diketahui pada tekanan berapa bensin akan terbakar.
Hubungan Nilai Oktan Dengan Performa Mesin
Nilai oktan sebenarnya tidak berpengaruh terhadap performa mesin, ini karena penentuan nilai oktan sebenarnya mengikuti kondisi dari mesin.
Tekanan kompresi pada setiap mesin berbeda, ada yang 100 PSI dan ada pula yang tembus hingga 140 PSI.
Nilai tekanan kompresi inilah yang sebenarnya menentukan performa mesin.
Tekanan kompresi yang tinggi, akan menghasilkan pemakaran dengan daya ledak tinggi dan emisi yang rendah.
Namun mesin dengan tekanan kompresi tinggi memerlukan bensin dengan oktan yang lebih tinggi pula.
Inilah tujuan penetapan nilai oktan, agar tidak salah memilih bahan bakar.
Kalau tekanan kompresi tinggi, gunakan bensin beroktan tinggi, sebaliknya jika tekanan kompresi rendah maka gunakan juga bensin beroktan rendah.
Apa yang terjadi jika salah isi bensin ?
Kalau anda mengisi bensin beroktan rendah pada mesin dengan tekanan kompresi tinggi, maka akan terjadi engine knocking atau biasa disebut mesin ngelitik.
Mesin ngelitik adalah kondisi dimana bensin terbakar sebelum busi menyala karena tekanan dan suhu udara didalam ruang bakar melebihi titik nyala bensin.
Kalau ini terjadi, maka mesin kendaran bisa cepat rusak.
Nilai Oktane Bensin Yang Dijual Di Indonesia
Seperti yang anda lihat pada grafik dari Quora dibawah. Di Indonesia, ada beberapa produk bahan bakar selain Pertamina.
Umumnya, di Indonesia bensin yang dijual itu memiliki oktan 90 keatas.
Ini cukup baik mengingat sekarang mesin mobil ataupun motor sudah semuanya menggunakan sistem injeksi.
Selain itu, sekarang juga mulai bermunculan mesin bensin turbo, sehingga anda harus menyesuaikan bensinnya dengan oktan yang lebih tinggi.
Menaikan Nilai Oktane Bensin
Ternyata, kita bisa meningkatkan nilai oktan pada bahan bakar bensin.
Caranya, ada dua yakni :
- Menambahkan zat additive kedalam bensin
- Mencampurkan bensin beroktan rendah dengan bensin beroktan tinggi
Untuk cara yang pertama, anda bisa menambahkan beberapa zat additive seperti methanol, ethanol, isopropyl alcohol, atau beberapa jenis ether.
Namun, cara yang paling mudah adalah dengan mencampurkan bensin dengan bensin lebih tinggi.
Misal, didalam tanki mobil anda sudah ada bensin Pertalite.
Maka anda bisa meningkatkan nilai oktan dengan menambahkan bensin Pertamax Turbo, namun dengan perbandingan yang seimbang tentunya.
Apakah tidak berbahaya mencampurkan bensin dengan oktan berbeda ?
Selama masih masuk dengan tekanan kompresi mesin, tentu tidak masalah karena masih sama-sama bensin.
Sedangkan yang berbahaya itu jika anda mencampur bensin dengan solar atau sebaliknya.
Penutup
Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Nilai Oktan Bahan Bakar Bensin.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Mesin Bensin, Mesin Diesel, dan Motor Wangkel
- Mengenal Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel
- Mesin rotary : definisi, sejarah, cara kerja, keunggulan dan kelemahannya
- Komponen Dasar Mesin Motor
- CDI Sepeda Motor : Pengertian dan Cara kerjanya
- Cara Kerja Transmisi Otomatis CVT Motor Matic
- Parkir Motor dengan ABS
- Teknologi Mesin Honda eSP+
- Mesin PGM-FI
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Nilai Oktan Bahan Bakar Bensin"