Sejarah perkembangan Honda Astrea
Sejarah perkembangan Honda Astrea
Berikut adalah sejarah mengenai salah satu legenda sepeda motor paling populer di Indonesia yakni Honda Astrea.
Sepeda motor ini merupakan jenis motor bebek legendaris produksi dari pabrikan Honda Motor sejak awal tahun 80 an hingga di era 2000 an.
Jenis Astrea yang pernah diproduksi di Indonesia adalah : Astrea 700, Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima, Astrea Grand, Astrea Supra dan Astrea Legenda sebagai generasi terakhir.
Sejarah Honda Astrea Grand dimulai dari pendahulunya yakni Astrea 700 sampai ke Astrea Supra dan Legenda sebagai produk penutupnya.
Honda model Astrea ini merupakan penerus dari Honda C70 atau lebih dikenal sebagai Honda Pitung, yang berarti singkatan dari Pitung Puluh dalam Bahasa Jawa.
Generasi Pertama adalah Astrea 700 kemudian digantikan oleh Astrea 800 dan dilanjutkan oleh Astrea Star dengan umur yang sangat panjang.
Kemudian Astra Prima meluncur dengan line up sendiri sampai eksistensinya diteruskan Astrea Grand dan Impressa kemudian digantikan oleh Astrea Supra.
Dimana Astrea Supra memiliki beberapa varian seperti Supra X, Supra XX dan Supra V yang menjadi akhir perjalanan Astrea Grand.
Desain Grand secara garis besar diwariskan kepada Astrea Legenda dan Astrea Legenda 2 sebagai Produk Low End.
Saat itu kehadiran model ini ditujukan untuk menangkal serbuan Motor China di Indonesia yang sedang Booming.
Honda Astrea C700 Super Cub
Motor ini hadir di tahun 1981 sebagai penerus C70 dengan Sasis Monocouque yang sekaligus menjadi bagian Body pada beberapa titik.
Headlamp dan sein terpisah model kotak, Fork depan berbahan plat serta Shockbreaker model Parkit, jadi jika di rem malah terangkat.
Lampu rem dan sein belakang terpisah, sudah memakai sayap, Spakbor plastik dan Blok mesin bagian kiri bersayap untuk menyerap panas.
Dibekali Mesin 4 langkah OHC berkapasitas 71,8cc dengan Power Max 4,5kW(6BHP) @9000rpm serta Torsi Max 0,53kgm.f @7000rpm.
Sistem pengapian mesin masih menggunakan Platina dengan persneling hanya di 3 percepatan N-1-2-3 dengan kopling semi Otomatis, beredar mulai 1981 sampai 1983.
Honda Astrea 800
Pada tahun 1983, sepeda motor Astrea 700 digantikan oleh Astrea 800.
Headlamp-nya kotak lebih besar dengan kaca Windshield mungil untuk estetika.
Lampu sein menyatu pada batok lampu dan sejajar dengan lampu senja, lampu dan sein belakang juga menjadi satu rumah.
Rack barang dibawah plat nomer depan masih dipertahankan, begitu juga model Shock depan masih sama.
Kapasitas mesinya 86cc dengan sistem pengapian sudah CDI, beredar mulai tahun 1983 sampai 1985.
Honda Astrea Star
Pada tahun 1985, Astrea Star menggantikan posisi Astrea 800 dengan desain yang lebih dinamis dengan shape mengkotak yang merupakan penyempurnaan versi sebelumya.
Banyak menggunakan material berbahan plastik seperti pada Headlamp, Spakbor depan belakang, kempol dan rumah lampu belakang yang menyatu dengan sein.
Rack barang dibawah plat nomer depan masih dipertahankan, kapasitas mesinya 85,8CC SOHC berpendingin udara 4 percepatan system Rotary N-1-2-3-4-N.
Astrea Star mendapat beberapa kali refresh ringan pada tampilan terutama permainan warna dan stripingnya sehingga umurnya tergolong paling panjang.
Astrea Star beredar mulai tahun 1985 sampai sekitar 1995 kurang lebih 10 tahunan.
Honda Astrea Prima
Ditengah Eksistensi Astrea Star Honda meluncurkan Astrea Prima sebagai cikal bakal mesin C100 dengan kapasitas mesin 97(100)cc.
Desain-nya serupa dengan Astrea Star sebagai pembeda Shockbreaker depannya sudah teleskopik dan Blok mesin kiri terdapat emboss Made In Japan.
Memiliki Power Max 8.9PS @8000rpm serta Torsi Max 0.93kgf.m @6000rpm yang disalurkan melalui Transmisi semi otomatis 4 percepatan N-1-2-3-4-N.
Masa produksinya cukup singkat hanya sekitar 3 tahun saja mulai 1988 sampai 1991 kemudian posisinya diambil alih Astrea Grand.
Honda Astrea Grand
Tahun 1991 Astrea Grand meluncur sebagai pengganti Astrea Prima dengan desain baru atau penyempurnaan pada beberapa bagian detail Bodynya.
Model Headlamp, Sayap, Spakbor depan, knalpot model baru serta Body tengah menyambung sampai belakang dengan Sein dan lampu menyatu.
Karena model buntut atau lampu belakang cembung, model 91-94 ini disebut Grand Bulus, pada 1994 mendapat facelift berubahan model buntut.
Tambahan pada Stoplamp belakang yang terpisah dari lampu belakang juga merubah tampilan buntutnya jadi lebih eye catching.
Motor ini dijejali dengan mesin 4 langkah SOHC 91,7cc dengan Power Max 7,2HP @8500rpm serta Torsi Max 7.2Nm @6000rpm.
Disalurkan melalui transmisi seminotomatis 4 percepatan N-1-2-3-4-N.
Generasi terakhir adalah Astrea Impressa diperkenalkan pada 1997 sampai sekitar 1999 posisinya menggantikan Astrea Star karena sudah Stop Produksi.
Posisi Astrea Grand selanjutnya digantikan Astrea Supra dalam perjalananya, Astrea Grand beredar mulai 1991 sampai 1999 atau sekitar 8 tahun.
Honda Astrea Supra
Honda Astrea Supra resmi meluncur dan menggantikan posisi Astrea Grand pada tahun 1997 dengan total perubahan desain dan sasis.
Rangka menggunakan pipa besi meninggalkan model sasis Monocouque serta menggunakan Body Full plastik menyongsong era modern.
Dalam perjalananya Supra hadir dalam beberapa varian mulai Supra X, Supra XX dan Supra V.
Honda Astrea Legenda
Pada tahun 2000 an, Astrea Legenda diluncurkan sebagai pengganti Astrea Impressa sekaligus sebagai motor murah untuk menangkal serbuan masuknya Motor China.
Desainya secara garis besar sama dengan Astrea Grand hanya perubahan Striping, Blok mesin warna Silver dan lampu sein mika bening.
Kemudian pada tahun 2002 Astrea Legenda 2 diperkenalkan, memiliki lampu senja didalam reflektor lampu utamanya.
Spesifikasi mesinya sama dengan Astrea Impresa, tapi ada yang bilang terkena Downgrade juga untuk mendapatkan Coshdown.
Masa edarnya mulai tahun 2001 sampai 2003 dan posisinya digantikan Supra Fit yang juga merupakan Paket Hemat dari Supra 100.
Penutup
Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Sejarah perkembangan Honda Astrea.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Lokasi Nomor Rangka dan Nomor Mesin Mobil Toyota Avanza
- Mesin Bensin, Mesin Diesel, dan Motor Wangkel
- Mengenal Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel
- Mesin rotary : definisi, sejarah, cara kerja, keunggulan dan kelemahannya
- Komponen Dasar Mesin Motor
- CDI Sepeda Motor : Pengertian dan Cara kerjanya
- Cara Kerja Transmisi Otomatis CVT Motor Matic
- Parkir Motor dengan ABS
- Teknologi Mesin Honda eSP+
- Mesin PGM-FIvtec
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Sejarah perkembangan Honda Astrea"