Cara Kerja Generator
Cara Kerja Generator
Generator adalah salah satu mesin penyedia listrik yang mudah digunakan.
Ketika listrik PLN sedang mengalami gangguan, maka generator dapat menggantikan peran PLN.
Namun tahukah Kita, bagaimana Cara kerjanya?
Berikut adalah ini penjelasan mengenai cara kerja generator.
Pengertian Generator
Generator listrik adalah alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Generator tidak menciptakan energi listrik itu sendiri, melainkan menggunakan energi mekanik yang diberikan untuk menggerakkan muatan listrik.
Sejarah Perkembangan Generator
Jauh sebelum hadirnya generator yang canggih saat ini, ada perjalanan panjang dalam pengembangan nya.
Simak selengkapnya berikut.
Faraday
Michael Faraday adalah penemu bahwa terdapat perbedaan potensial yang dihasilkan antara ujung konduktor listrik yang bergerak dengan tegak lurus terhadap medan magnet.
Dia membuat generator elektromagnetik pertama yang didasari oleh efek tersebut.
Menggunakan cakram tembaga yang berputar di antara kutub magnet tapal kuda.
Alat sederhana ini dinamakan "cakram Faraday".
Tapi penemuan tersebut tidak efisien karena aliran listrik yang arahnya berlawanan pada bagian cakram yang tidak terkena pengaruh magnet.
Arus yang diinduksi secara langsung di bawah magnet akan mengalir ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet.
Kelemahan yang lain dari pengembangan generator pertama ini adalah kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat atau mesin ini.
Hal ini dapat terjadi karena jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik.
Dinamo
Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri.
Dan masih tetap merupakan generator terpenting yang terus digunakan pada abad ke-21.
Dinamo juga menggunakan prinsip elektromagnetik untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik bolak balik.
Dinamo pertama dibuat oleh prinsip Faraday pada tahun 1832 oleh Hippolyte Pixii.
Yakni seorang ahli pembuat peralatan dari Prancis.
Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah “crank”.
Magnet ini diletakkan sedemikian rupa untuk kutub utara serta selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat.
Pixii menemukan juga bahwa magnet yang berputar dengan memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan.
Berikutnya, kutub utara serta selatan magnet menginduksi arus dari arah yang berlawanan.
Dengan menambah sebuah komutator, Pixii mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Bagian-Bagian Generator
Selanjutnya adalah komponen-komponen apa saja yang menjadi penyusun sebuah generator.
Berikut bagian-bagian yang dimaksud.
Mesin Penggerak
Mesin penggerak merupakan sumber energi mekanik yang menggerakan generator.
Tanpa adanya mesin penggerak maka mustahil bagi generator untuk dapat menyala dan memberikan pasokan listrik.
Alternator
Alternator terdiri dari 2 bagian yaitu:
Rotor yang merupakan bagian kumparan yang bergerak.
Stator yang merupakan bagian kumparan yang diam.
Tegangan Regulator
Tegangan regulator adalah bagian yang mengatur keluaran tegangan listrik generator.
Adanya komponen ini cukup krusial mengingat arus listrik yang keluar harus stabil.
Kontrol Panel
Kontrol panel merupakan bagian penghubung antar muka antara pengguna dengan generator itu sendiri melalui fitur yang ada pada generator.
Cara Kerja Generator
Kita ketahui bahwa sebenarnya generator tidak hanya digunakan dalam rumah tangga.
Bisnis-bisnis besar lainnya juga ikut memanfaatkan teknologi ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.
Beberapa bisnis yang menggunakannya seperti hotel, vila, pabrikasi, bandara, rumah sakit, dan masih banyak lagi.
Penggunaannya bukan hanya karena kebutuhan pelanggan semata tetapi juga demi keuntungan yang didapatkan oleh masing-masing pebisnis.
Prinsipnya, generator adalah sebuah mesin yang menghasilkan listrik dari hasil perubahan energi mekanik menjadi energi listrik.
Perubahan energi tersebut menggunakan prinsip elektromagnetik yang menghasilkan arus listrik melalui pemanfaatan magnet.
Berikut urutan Cara kerjanya :
Setelah mesin dinyalakan, maka akan menggerakan rotor.
Rotor merupakan komponen listrik berupa lilitan kawat tembaga yang dapat berputar.
Pada saat rotor berputar, rotor menghasilkan medan magnet yang menginduksi stator sehingga menghasilkan arus listrik.
Jika beban listrik makin tinggi maka kumparan kutub akan diberikan tegangan searah oleh tegangan regulator.
Hal ini untuk menciptakan medan magnet yang lebih besar yang berputar di permukaan kutub.
Pada akhirnya daya listrik yang dihasilkan akan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tipe-Tipe Generator
Generator yang dijual di pasaran saat ini tidak selalu berfungsi mengubah tenaga mekanik menjadi listrik dan sebaliknya.
Ada juga yang berfungsi menyesuaikan tegangan yang dihasilkan.
Condenser
Generator tipe condenser adalah alat yang berfungsi untuk menyesuaikan kondisi jaringan di transmisi tenaga listrik.
Generator satu ini juga sering digunakan untuk mengurangi lonjakan tenaga listrik sesuai kebutuhan.
AVR (Automatic Voltage Regulator)
Kestabilan pasokan listrik dari generator ke berbagai alat elektronik sangat penting.
Ketika tegangan menjadi tidak stabil maka risiko kerusakan alat yang terhubung menjadi sangat besar.
Oleh karena itu, keberadaan AVR menjadi krusial karena dapat membuat tegangan listrik yang dihasilkan menjadi sangat konstan dan stabil.
Tidak peduli sebanyak apa load yang dibebankan, generator AVR akan terus memberikan tegangan listrik yang sama.
D-AVR (Digital Automatic Voltage Regulator)
D-AVR sebenarnya hampir sama dengan AVR, hanya saja lebih canggih dalam kestabilan pasokan listrik.
Hal ini secara khusus terjadi ketika ada perubahan selama pengoperasian kurang lebih 1%.
Keunggulannya juga terdapat pada perlindungan oleh termistor dari suhu tinggi yang berlebihan.
Inverter
Generator inverter merupakan teknologi terkini yang banyak dicari masyarakat.
Hal ini karena konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih efisien.
Itu berarti kita bisa melakukan penghematan dalam pembelian bahan bakar yang dibutuhkan untuk menyalakan generator.
Selain itu bahan bakar yang efisien menandakan emisi gas buang yang makin sedikit alias ramah bagi lingkungan.
Manfaat Generator
Generator memiliki kegunaan yang sangat bermanfaat bagi aktivitas di rumah tangga sehari-hari.
Generator juga memudahkan Anda untuk berbagai kebutuhan bisnis baik di satu tempat atau secara mobile.
Tetapi ada kegunaan lainnya yang bisa dihasilkan oleh generator, berikut contohnya.
Menghasilkan Energi Listrik (AC)
Generator adalah salah satu komponen krusial dalam memproduksi energi listrik.
Generator memanfaatkan berbagai sumber energi, seperti tenaga air, tenaga surya, gas alam, gelombang laut, angin, dan lain-lain.
Oleh karena itu, fungsi generator sangat penting dalam memastikan ketersediaan energi listrik yang memadai.
Keberadaan generator memang sangat penting terlebih bagi konsumen yang mobile atau memiliki hobi kegiatan outdoor.
Ketika sumber listrik utama mati atau kita sedang berada di luar yang tidak ada sumber listriknya.
Maka generator dapat langsung menggantikan sumber listrik utama untuk menghidupkan berbagai macam perangkat elektronik dan listrik.
Jadi kita tidak perlu bingung lagi saat sumber listrik utama mati padahal pekerjaan belum selesai.
Tinggal nyalakan generator, lalu kita kembali mendapatkan sumber listrik di rumah.
Membantu Kegiatan Bisnis yang Bersifat Mobile
Keberadaan generator juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis yang bersifat mobile.
Definisi mobile tersebut bisa diartikan sebagai bisnis yang membutuhkan jaringan internet dan bisnis yang berpindah-pindah tempat.
Untuk bisnis yang membutuhkan jaringan internet maka modem harus terus menyala.
Ketika listrik dari PLN padam, maka staff perusahaan harus sigap menyalakan genset supaya internet tidak down dan menghambat aktivitas operasional seperti misalnya di bank.
Pada bisnis yang berpindah-pindah tempat seperti food truck,maka genset berguna memberikan pasokan listrik yang dibutuhkan saat memasak.
Generator banyak digunakan sebagai cadangan pasokan listrik di tempat umum seperti supermarket, hotel, dan rumah sakit dengan menggunakan genset.
Tujuannya juga membantu kelancaran aktivitas sehari-hari dan mengurangi ketidaknyamanan saat terjadi pemadaman listrik.
Dengan adanya cadangan pasokan listrik dari generator, pemadaman listrik yang tidak terduga tidak perlu dikhawatirkan lagi.
Mencegah Kerugian Bisnis
Bukan sekadar menyalakan perangkat elektronik untuk kebutuhan pokok rumah tangga.
Generator memungkinkan untuk terus beraktivitas menghasilkan produk bisnis.
Bayangkan jika dalam sehari kita bisa menghasilkan produk 100 pcs, berapa penurunan jumlah produk jika listrik mati?
Tentu target produksi jadi tidak tercapai dan akhirnya berpengaruh kepada revenue serta perkembangan bisnis.
Kemudian delay atau keterlambatan barang kepada pelanggan akan memengaruhi kredibilitas dan integritas bisnis.
Jadi sangat penting membuat rencana dan persiapan tambahan ketika terjadi mati listrik yang membuat seluruh mesin berhenti melakukan produksi.
Salah satunya adalah dengan menggunakan generator.
Keberadaannya bisa membuat produksi tetap berjalan dan menghasilkan jumlah produk yang sama seperti hari-hari biasanya.
Target tercapai, keuangan aman, pendapatan tetap stabil, dan pelanggan pun jadi senang karena produk yang mereka beli sampai tepat waktu.
Konsumsi Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar generator tergantung dari mesin penggerak mulanya.
Mesin penggerak 4 tak disebut-sebut lebih efisien dari pada genset dengan mesin 2 tak.
Hal ini terjadi karena komponen yang terpasang di dalamnya berbeda.
Penutup
Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Cara Kerja Generator.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Lokasi Nomor Rangka dan Nomor Mesin Mobil Toyota Avanza
- Mesin Bensin, Mesin Diesel, dan Motor Wangkel
- Mengenal Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel
- Mesin rotary : definisi, sejarah, cara kerja, keunggulan dan kelemahannya
- Komponen Dasar Mesin Motor
- CDI Sepeda Motor : Pengertian dan Cara kerjanya
- Cara Kerja Transmisi Otomatis CVT Motor Matic
- Parkir Motor dengan ABS
- Teknologi Mesin Honda eSP+
- Mesin PGM-FIvtec
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Cara Kerja Generator"