Maintenance : Pengertian, Fungsi, Jenis
Maintenance : Pengertian, Fungsi, Jenis
Maintenance adalah kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pemeliharaan terhadap alat atau perangkat atau mesin atau fasilitas.
Sebagai contoh, misalnya suatu perusahaan yang berusaha melindungi asetnya dari berbagai gangguan, sehingga aktivitas perusahaan senantiasa berjalan dengan optimal.
Untuk melaksanakan misi perlindungan tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan maintenance.
Pengertian Maintenance
Menurut Manzini (2010), maintenance adalah kegiatan untuk memonitor dan memelihara fasilitas dengan merancang, mengatur, menangani, dan memeriksa pekerjaan.
Dengan demikian, berguna untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisasi selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan atau kegagalan.
Secara umum, manfaat maintenance pada mesin tentunya untuk memperbaiki dan menambah usia pakai atau produktivitas dari suatu alat atau perangkat atau mesin atau fasilitas.
Namun menurut Daryus A, (2008), dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pemeliharaan Mesin”, beberapa tujuan Maintenance adalah :
- Untuk memperpanjang daya guna sebuah aset mesin, agar kapasitas produksi dan kualitas input tetap terjaga
- Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sendiri, dan kegiatan produksi yang tidak terganggu alias berjalan dengan lancar
- Membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang diluar batas, dan menjaga modal uang diinvestasikan tersebut
- Mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja
- Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja
- Mengadakan suatu kerja sama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan yang sebaik mungkin dan total biaya yang terendah
Fungsi Maintenance
Agus Ahyari (2002) berpendapat bahwa Fungsi Pemeliharaan adalah memperpanjang nilai guna dan ekonomis suatu mesin.
Serta mengupayakan agar mesin dan alat produksi lainnya bisa selalu beroperasi seoptimal mungkin sesuai dengan yang dibutuhkan.
Beberapa fungsi maintenance bagi perusahan yang lainnya adalah :
- Dapat dipergunakan dalam jangka waktu panjang
- Pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan akan lebih berjalan dengan lancar
- Dapat menghindarkan diri atau meminimalisir kemungkinan terjadinya kerusakan berat dari mesin selama proses produksi berjalan;
- Peralatan produksi yang digunakan dapat berjalan stabil dan baik
- Upaya dalam menghindari kerusakan-kerusakan total dari mesin dan peralatan produksi yang digunakan
- Apabila mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik, maka penyerapan bahan baku dapat berjalan normal pula.
Jenis Maintenance
Terdapat beberapa jenis atau kategori dari maintenance yaitu :
Preventive Maintenance
Bentuk kebijakan ini adalah perawatan atau maintenance yang dilakukan sebagai pencegahan, sehingga dilakukan sebelum terjadi kerusakan mesin.
Keuntungan melakukan jenis preventive maintenance adalah :
- mendeteksi lebih awal sebelum terjadi kegagalan operasi yang lebih parah,
- menjamin keselamatan bagi pemakai,
- umur pakai mesin menjadi lebih panjang,
- downtime proses produksi dapat diperendah.
Adapun kerugian yang terjadi diantaranya waktu operasi akan banyak terbuang, kemungkinan akan terjadi human error.
Preventive maintenance dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Routine maintenance: perawatan yang dilakukan secara rutin atau tiap hari.
- Periodic maintenance: perawatan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Contohnya satu kali setiap minggu, sebulan sekali, dan setahun sekali.
Breakdown Maintenance
Perawatan yang dilakukan setelah peralatan mengalami kerusakan yang kemudian untuk diperbaiki sehingga dapat berjalan dengan semestinya.
Kebijakan ini adalah kebijakan yang kurang baik karena hal tersebut dapat menaikkan biaya perbaikan yang tinggi.
Selain itu juga dapat menyebabkan pemborosan waktu yang efisien karena peralatan dapat rusak sewaktu-waktu sehingga aktivitas perusahaan dapat terhenti.
Hal yang paling penting terkait kerugian memakai kebijakan ini adalah keselamatan pekerja tidak terjamin karena dapat rusak tiba-tiba dan dapat mencelakai karyawan.
Contohnya adalah mesin forklift yang biasa digunakan untuk mengangkat beban berat.
Jika terjadi kerusakan karena tidak dilakukan maintenance sebelumnya, maka pekerja yang berada di sekitar forklift dapat tertimpa beban yang diangkat.
Kebijakan ini cocok digunakan pada mesin yang murah dan sederhana dalam perawatannya.
Scheduled Maintenance
Scheduled maintenance adalah perawatan yang dilakukan guna untuk mencegah terjadinya kerusakan dan perawatannya dilakukan secara periodik yang sudah dijadwalkan dalam batas waktu tertentu.
Batas waktu tersebut didapatkan berdasarkan rekomendasi dari produsen mesin tersebut, atau pengalaman maupun data masa lalu.
Predictive Maintenance
Predictive Maintenance termasuk dalam perawatan pencegahan yaitu sebelum mesin mengalami kerusakan.
Namun yang membedakan adalah pada kebijakan ini didasarkan pada strategi terhadap mesin itu sendiri.
Kebijakan ini disebut juga dengan perawatan berdasarkan kondisi atau monitoring kondisi mesin.
Jadi, mesin atau peralatan akan diperiksa secara rutin untuk mengetahui keadaan mesin tersebut.
Corrective Maintenance
Corrective Maintenance adalah pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah mesin mengalami kerusakan guna sebagai korektif atau mengembalikan seluruh aktivitas mesin menjadi kembali beroperasi.
Dalam menjalankan kegiatan ini, pertama dilakukan persiapan pekerja yang khusus untuk melakukan maintenance ini.
Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan maintenance rutin apabila telah terjadi kerusakan peralatan.
Penutup
Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Maintenance : Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- mesin pembersih lantai otomatis
- Mesin jahit : pengertian, fungsi, jenis, sejarahnya
- Mesin EDC : pengertian, jenis, cara mendapatkannya
- Mesin kopi
- Mesin Fotokopi : pengertian, metode, keunggulan
- Mesin frais : pengertian, fungsi, jenis, prinsip kerja
- Mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri)
- Mesin CNC : pengertian, sejarah, jenis, cara operasinya
- Mesin potong rumput : pengertian, jenis, tips, sejarahnya
- Mesin bubut : Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja
- Mesin Bubut Kayu
- Jenis Mesin Gerinda Yang Banyak Digunakan
- Mesin Setrika dan Pelipat Pakaian Otomatis
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Maintenance : Pengertian, Fungsi, Jenis"