Katrol atau pulley block
Katrol atau pulley block
Katrol atau pulley block adalah perangkat mesin sederhana yang terdiri dari suatu roda yang ada di atas penggerak roda untuk menggerakkan dan mengubah arah dari kabel atau sabuk yang dipasang.
Definisi Katrol
Katrol disebut pula sebagai kapi atau takal atau pulley block atau snatch block.
Merupakan sebuah roda yang berada di atas sebuah as roda atau penggerak roda.
Dimana mesin sederhana ini dirancang untuk mendukung pergerakan dan mengubah arah dari kabel atau sabuk yang dipasang.
Atau ditujukan untuk mentransfer kekuatan antara penggerak roda dan kabel atau sabuk.
Sejarah Katrol
Ada beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa katrol terawal berasal dari Mesopotamia pada awal milenium ke-2 SM, dan Mesir Kuno pada zaman Dinasti Kedua Belas (1991–1802 SM).
Di Mesir Romawi, Hero dari Aleksandria (s. 10–70 M) menyebut katrol sebagai salah satu dari enam mesin sederhana yang dipakai untuk mengangkat beban.
Artikel Mesin
Artikel ini merupakan lanjutan dari sebelumnya yakni Pengertian Mesin, dan penjelasan jenis-jenis mesin sederhana seperti berikut :
Jenis katrol
Walaupun dalam menggunakan katrol pada katrol tetap, gaya yang dikeluarkan persis sama dengan berat benda, katrol tetap mempermudah mengangkat benda.
Penyebabnya adalah manusia memberikan gaya ke arah bawah.
Dengan gaya ke arah bawah maka manusia bisa menggunakan seluruh beban tubuhnya untuk menarik benda.
Tinggal memperkuat genggaman tangan pada tali.
Untuk mengangkat beban, kadang manusia dapat menggelantung pada tali penarik.
Berbeda kalau mengangkat langsung benda dengan menarik ke atas.
Hanya otot-otot tangan yang dikerahkan untuk menarik dan menahan beban sehingga merasa berat.
Berikut ini ada beberapa klasifikasi atau jenis-jenis katrol yang ada.
Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan.
Katrol tetap dapat digunakan untuk arah membelokan gaya kuasa.
Pada katrol tetap, gaya kuasa yang dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya, yaitu F sama dengan W atau dirumuskan F=W.
F adalah simbol untuk force atau gaya, sedangkan W adalah Weight atau berat.
Hal ini yang menyebabkan keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu, atau dirumuskan Km = 1.
Katrol tetap biasanya sering ditemukan pada tiang bendera dan sumur timba.
Katrol bergerak (katrol bebas)
Berlawanan dengan katrol tetap, katrol bergerak adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap.
gambar dari wikipedia.org
Sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan.
Pada katrol jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari berat bebannya, W = 2F.
Oleh karena itu, keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2, Km = 2. Katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
Katrol majemuk (sistem katrol)
Katrol majemuk adalah perpaduan antara katrol tetap dan katrol bergerak.
gambar dari wikipedia.org
Beban diletakkan di poros katrol bergerak.
Katrol bergerak tempat melekatnya beban ini dihubungkan dengan katrol bergerak lainnya.
Barulah di bagian ujung dihubungkan dengan katrol tetap.
Pada prinsipnya, untuk menentukan keuntungan mekanis katrol majemuk ini perlu melihat jumlah tali yang digunakan untuk menyangga beban.
Jika katrol yang digunakan terdiri dari tiga katrol bergerak dan satu katrol tetap, keuntungan mekanisnya adalah 4, Km = 4.
Jenis Katrol Berdasarkan Jumlah Roda
Katrol memiliki sheave atau roda yang berputar terhadap sumbunya.
Katrol tidak dapat bekerja sendirian sebab harus dihubungkan memakai wire rope atau tali tambang untuk dapat menggerakkan benda naik atau turun.
Fungsi Katrol sendiri ialah untuk mengubah gaya atau arah dari alat saat mengangkat beban yang berat.
Sehingga dengan memakai katrol tersebut, arah angkatan dan tarikan pada tali kawat seling atau tali tambang bisa diubah sesuai keinginan.
Terdapat 3 macam jenis roda katrol yang dapat diketahui, yaitu:
single sheave
Katrol dengan 1 roda atau single sheave yang merupakan jenis katrol dengan hanya mempunyai satu roda saja.
Serta memiliki fungsi utama dapat mengatrol, menarik atau mengangkat beban sehingga lebih terasa ringan, khususnya di area yang menantang seperti area yang menyudut.
double sheave
Katrol dengan 2 roda atau double sheave yang merupakan jenis katrol yang memiliki dua roda serta daya angkutnya atau working load limit lebih tinggi.
Selain itu, ukuran dan kapasitasnya pun sudah pasti lebih tinggi, jadi fungsinya juga lebih banyak dan lebih fleksibel.
triple sheave
Katrol dengan 3 roda atau triple sheave yang merupakan jenis katrol yang memiliki tiga roda, dimana daya angkutnya paling tinggi.
Penutup
Demikian artikel mengenai Katrol atau pulley block, jika ada pertanyaan atau saran untuk kami dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Mesin Terbesar di Dunia
- Mesin Motor Tercepat di Dunia
- Mesin Mobil Toyota Avanza
- Mesin Mobil Tercepat di Dunia
- Mesin Mobil Ferrari
- Mesin Mobil BYD
- Mesin Mobil Lamborghini
- Mesin Bus Scania
- Mesin Mobil Toyota Avanza
Sumber referensi :
- wikipedia.org
- berbagai sumber yang tercantum di artikel ini
Posting Komentar untuk "Katrol atau pulley block"